Tips Merintis Bisnis Kerudung

 

Tips Merintis Bisnis Kerudung

LUTIMNEWS.COM – INVESTASI – Pada saat ini banyak wanita di Indonesia yang mengenakan pakaian muslimah dan sedang menjadi trend masyarakat luas. Peluang usaha kerudung atau jilbab inilah salah satu peluang usaha yang sangat menguntungkan pada saat ini.

Meskipun begitu, tidak banyak orang yang tahu dibalik munculnya trend berbusana muslim ini juga terdapat peluang bisnis penjualan jilbab atau kerudung online yang cukup menjanjikan.

 Banyak pebisnis kerudung yang telah sukses dalam menjalani usaha bisnis kerudung online ini hanyalah memanfaatkan momentum trend busana muslim dengan membuka bisnis kerudung secara online.

Mereka hanya memanfaatkan social media sebagai tonggak utama dalam menjalankan bisnisnya. Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk memulai bisnis jilbab:

Niat Serta Fokus

 

Dalam menjalankan suatu usaha yang terpenting adalah niat serta fokus. Banyak sekali pebisnis pemula yang gagal karena tidak fokus. Karena jika Anda  memiliki niat serta bisa fokus Anda  bisa mengembangkan bisnis ini.

BACA JUGA:  Tips Berbisnis Hotel

Mulailah dari yang kecil

Sangat disarankan kepada Anda  yang ingin merintis bisnis kerudung online, terlebih lagi bagi Anda  yang memiliki modal terbatas.

Maka mulailah dari yang kecil, jika usaha Anda  sudah lancar maka otomatis usaha Anda  akan berkembang dan jika sudah berkembang, maka Anda  bisa melakukan hal yang besar. Namun jika usaha Anda  yang dimulai dari kecil ini selalu mengalami kerugian, disarankan ditutup saja.

Bisnis Fashion

Kerudung atau jilbab pada saat ini tidak hanya digunakan sebagai penutup aurat semata, melainkan sudah bergeser menjadi style atau gaya hidup.

Maka dari itu ini adalah salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan serta menguntungkan, maka Anda  bisa memulai bisnis dengan model-model jilbab atau kerudung yang benar-benar fresh atau sedang trend di lingkungan sekitar.

BACA JUGA:  6 Kunci Memasarkan Produk Hingga Internasional

Mode yang ada di setiap wilayah atau daerah itu sangatlah berbeda-beda, sebagai contoh mode yang menarik atau trend yang ada di jawa belum tentu sama menariknya jika diluar jawa. Jadi fokuslah terhadap target pasar Anda .

Ciptakan Transaksi

Salah satu tugas seorang pebisnis adalah menciptakan transaksi, jangan sibukkan waktu Anda  untuk mengurus hal-hal yang tidak terkait dengan transaksi.

Fokuskan jilbab atau kerudung yang Anda  akan jual daripada hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan penjualan. Pikirkanlah stratetgi untuk bagaimana produk yang Anda  jual itu laris.

Promosikan Produk Anda

Promosikan produk Anda  mulai dari yang terdekat, Anda  bisa melakukan promosi dengan menawarkan kepada orang orang terkedat Anda , saudara-saudara Anda, tetangga, kolega atau ibu-ibu pengajian.

Jika mereka tertarik dengan produk Anda , maka secara otomatis akan terjadi repeat buying atau pembelian secara berulang hal ini bisa menjadi promosi secara tidak langsung yang disebut promosi dari mulut ke mulut.

BACA JUGA:  7 Tantangan yang Harus Dihadapi Pengusaha Pemula

Selain promosi dari mulut ke mulut Anda  juga bisa memanfaatkan internet sebagai media penjualan Anda  agar lebih banyak peminat produk Anda.

Anda  bisa  melakukan promosi online melalui media jejaring social seperti GooglePlus, Facebook, Twitter dan lain segainya,  lebih baik lagi jika Anda  membuat toko online atau website sendiri.  Anda  juga bisa memasarkan produk Anda di banyak forum jual beli seperti FJB Kasus, FJB detik dan lainnya.

***

Nah itulah beberapa tips dalam menjalankan bisnis kerudung atau jilbab ini. Semoga bermanfaat bagi Anda  yang ingin mulai merintis bisnis kerudung atau jilbab ini.  Yang terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis adalah memiliki niat dan kemauan keras dalam berusaha untuk mengembangkan usaha Anda  sendiri.

TOPIK TERBARU:

gerobak rokok gratis, hari baik membeli barang elektronik, pertanyaan tentang aspek keuangan, cara membuat gir untuk tawuran, sebutkan contoh wirausaha yang terinspirasi dari gagasan orang lain, iklan kesehatan bahasa jawa, gaji karyawan hisana fried chicken, sebutkan dan jelaskan cara memperoleh permodalan bagi PT, contoh perusahaan non manufaktur, yang termasuk lapangan pemberian jasa adalah, cara perhitungan arisan menurun, contoh percakapan melobi, analisis swot rendang, slogan makanan tradisional, contoh peluang dari konsumen