DPMD Sosialisai P2KTD Guna Tingkatkan Kesejahteraan Desa


LUTIMNEWS.COM – Kesempatan Pemerintah Desa untuk berinovasi dan mengembangkan potensi yang ada di Desa masing-masing sangatlah terbuka dengan adanya program Inovasi Desa.

 

Demikian dijelaskan Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler saat membuka Rapat Koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Program Inovasi Desa dan Sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) di Hotel I Lagaligo, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Rabu (19/09/2018).

Menurutnya, Program Inovasi Desa merupakan satu upaya Pemerintah untuk mewujudkan agenda Nawa Cita dalam RPJMN 2015-2019 dengan maksud untuk meningkatkan kapasitas Desa sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. “Secara umum, Program Inovasi Desa bertujuan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi pedesaan, serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian Desa,” ujar Husler dalam sambutannya.

Lanjutnya, ada 2 komponen utama dalam PID yaitu pertama, pengelolaan pertukaran pengetahuan dan inovasi Desa yaitu kegiatan penyebarluasan praktek pembangunan inovatif dengan tujuan memberikan inspirasi kepada Desa untuk memperbaiki kualitas perencanaan Desa.

Sementara yang kedua, P2KTD yang bertujuan agar Desa-Desa mendapatkan jasa layanan teknis secara lebih berkualitas dari lembaga profesional dan TPID yang berperan membantu dalam mewujudkan komitmen replikasi inovasi Desa. “Keduanya ini merupakan komponen penting PID yang berperan membantu Desa dalam mewujudkan komitmen replikasi inovasi Desa, baik dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaan pembangunan di Desa,” ujar Husler.
Mengakhiri sambutannya, Husler berharap, melalui sosialisasi ini dapat memperkenalkan keberadaan P2KTD kepada stakeholder terkait dalam mendukung pelaksanaan Program Inovasi Desa khususnya Pengembangan Ekonomi Lokal dan kewirausahaan, Pengembangan SDM serta Pembangunan Infrastruktur Desa. “Semoga dengan adanya program ini Desa-Desa yang ada di Luwu Timur semakin inovatif, sehingga ada kemajuan dalam peningkatan kualitas perencanaan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa,” harap Husler.

(****)